Demi Kenyamanan dan Keselamatan, Hindari Parkir di Area Ini

Wajib hukumnya bagi pengemudi mengetahui bagaimana cara parkir yang baik dan beretika demi kenyamanan dan keselamatan. Meski tidak terpasang rambu-rambu larangan, pengemudi juga harus menghindari parkir di tempat-tempat yang berbahaya.

Selain diberi kenyamanan dan keselamatan baik ketika berkendara maupun di saat parkir, tidak ada yang lebih diinginkan bagi pemilik kendaraan mobil ataupun motor.

Tetapi pada kenyataannya, banyak pengemudi yang melakukan hal-hal yang berlawanan misalnya memakai handphone ketika mengemudi ataupun parkir sembarangan pada tempat yang tidak semestinya.

Ketika anda memarkirkan kendaraan, ada sisi kenyamanan dan juga keselamatan yang harus anda perhatikan. Karena tidak hanya untuk anda sendiri, tetapi juga untuk seluruh pengguna jalan. tips merawat mobil di lahan parkir sewa bisa anda jadikan sebagai informasi tambahan.

Sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah No.79 Tahun 2013 tentang Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 105 digaris bawahi untuk pengemudi yang ingin parkir kendaraan harus dapat menjamin keselamatan dan juga kelancaran lalu lintas, kelestarian fungsi lingkungan hidup dan tidak memanfaatkan fasilitas pejalan kaki.

Tetapi apabila itu tidak bisa dilakukan karena suatu alasan, anda bisa memarkirkan kendaraan dimana saja, yang terpenting memenuhi kriteria tersebut. Tempat paling ideal untuk parkir adalah area parkir baik yang diselenggarakan oleh pemerintah, badan usaha, ataupun perorangan.

Oleh karena itu, perlu untuk diperhatikan tidak hanya lokasi dengan rambu larangan parkir yang harus anda hindari, anda juga hrus menghindari lokasi-lokasi lain yang masuk ke dalam kategori ’mengganggu kenyamanan’ atau ’berbahaya bagi keselamatan’.

Untuk parkir karena potensi buruk yang bisa ditimbulkan, berikut beberapa area yang harus anda hindari, sebagaimana yang tertulis dalam Peraturan Pemerintah No.79 Tahun 2013 tentang Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 106.

• Jalur khusus pejalan kaki
• Tempat penyebrangan pejalan kaki atau tempat penyebrangan sepeda yang telah ditentukan
• Tikungan
• Jalur khusus sepeda
• Terowongan
• Jembatan
• Tempat yang mendekati persimpangan/kaki persimpangan
• Tempat yang mendekati perlintasan sebidang
• Tempat yang dapat menutupi Rambu Lalu Lintas atau Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas
• Muka pintu keluar masuk pekarangan/pusat kegiatan
• Pada ruas dengan tingkat kemacetan tinggi
• Berdekatan dengan keran pemadam kebakaran atau sumber air untuk pemadam kebakaran
• Berhadapan atau dekat dengan kendaraan berhenti lainnya di seberang jalan sehingga mempersempit ruang jalan
• Di jalan utama atau di jalan dengan lalu lintas yang melaju cepat
• Menghadap bagian depan mobil ke arah lalu lintas yang berlawanan
• Pemberhentian bus
• Di atas pinggiran rumput atau bahu jalan
• Sepanjang jalan yang licin

Area-area tersebut tidak boleh anda gunakan untuk parkir, terkecuali dalam keadaan darurat. Anda wajib memasang segitiga pengaman, jika kemudian anda harus parkir.

Sehingga anda selalu utamakan kenyamanan dan keselamatan dan berhati-hati karena segala kejadian buruk yang diakibatkan karena kesalahan anda parkir kendaraan, terdapat konsekuensi yang harus anda tanggung misalnya seperti proses hukum dan masalah-masalah yang lain. tempat ini wajib dihindari ketika akan parkir mobil bisa anda jadikan sebagai informasi tambahan.

Berikut lima hal yang perlu anda perhatikan dalam memarkir mobil :

Terkadang anda mendapat parkir di tempat yang kurang memadai, sehingga dibutuhkan keahlian yang lebih dalam menempatkan kendaraan, misalnya pada tempat yang sempit.

Untuk mobil keluaran terbaru yang umumnya telah dilengkapi dengan fitur parking sensor dan juga kamera tidak menjamin bagi pengemudi dapat memarkirkan kendaraannya dengan tepat.

Karena fitur yang dirancang untuk memudahkan pengemudi akan terasa maksimal apabila pengemudinya mengetahui beberapa hal sebelum anda parkir.

• Gunakan Pentup Kendaraan

Apabila parkir di area outdoor gunakanlah penutup kendaraan (sarung mobil) supaya bodi tidak terkena air hujan dan juga panas matahari langsung, apabila anda mau sedikit repot. Dan hal tersebut akan membantu untuk mencegah karat karena biasanya air hujan memiliki kandungan asam yang tinggi, dan juga dapat mengurangi resiko cat kusam karena sering terjemur.

• Cari Lahan Parkir Beratap

Sebaiknya anda cari lahan parkir di ruangan yang beratap, misalnya di basement. Tetapi yang harus anda perhatikan adalah basement tersebut harus bebas banjir. Pastikan pengemudi tidak salah menginjak pedal gas ataupun rem untuk mobil bertransmisi otomatis, apabila anda berada di gedung parkir.

Karena mobil dapat terjun bebas seperti beberapa peristiwa yang pernah terjadi, apabila salah injak. Dan tentunya dengan parkir di basement akan membuat kendaraan aman dari guyuran hujan dan paparan sinar matahari.

• Hindari Parkir di Bawah Pohon

Hindarilah parkir di bawah pohon besar misalnya seperti kapuk, akasia, dan juga pohon beringin. Karena hal tersebut untuk mencegah kendaraan tertimpa batang pohon yang patah akibat dari embusan angin atau ketika hujan badai. Hindari juga hindari memarkir reklame atau apapun yang terlihat dapat roboh menimpa kendaraan anda.

• Posisi Parkir Serong

Selalu usahakan parkir dengan posisi serong, seri ataupun dengan cara posisi belakang kendaran masuk terlebih dahulu (parkir mundur). Memarkirkan mobil dengan posisi ini akan memudahkan ketika harus cepat keluar untuk menghindari sesuatu, meskipun terlihat sederhana.

• Pilih Permukaan yang Tinggi

Pilihlah permukaan yang lebih tinggi, apabila terpaksa harus parkir di pinggir jalan. Hal tersebut untuk mengantisipasi kendaraan terendam air. Dan pastikan juga landasan parkir mempunyai permukaan keras dengan menggunakan beton, aspal, cor atau tumpukan batu untuk mencegah amblas pada saat terjadi banjir atau genangan.

Demikian pembahasan yang bisa penulis berikan pada kesempatan kali ini. Semoga bisa membawa manfaat bagi anda semua. Sampai jumpa di lain kesempatan. Salam hangat dari penulis.