Fungsi Thermostat Pada Mobil yang Sangat Berperan Penting

Ketika mobil sedang bekerja, tentu suhu mobil anda harus tetap terjaga. Dijaga agar kondisi mobil dan suhunya tetap ideal dan optimal. Tidak overheat dan overcooling. Jika sudah overheat, kemungkinan terburuknya mobil harus turun mesin. Untuk memperbaiki mobil turun mesin, butuh biaya yang tidak murah dan waktu yang tidak sebentar. Jika overcooling, maka berpotensi boros bahan bakar. Agar suhu mesin tetap terjaga dan tidak terlalu panas, tentu peran sistem pendingin sangatlah penting bagi mobil.

Sistem pendingin pada mobil tersusun atas beberapa komponen. Di antaranya radiator, tutup radiator, hose, coolant reservoir, pompa air, kipas radiator dan thermostat. Jika bicara masalah sistem pendingin, pada umumnya orang akan menjawab radiator. Sebenarnya radiator dan komponen lain saling ketergantungan. Komponen radiator dan radiator mobil bocor perlu anda ketahui agar anda memahami beberapa bagian radiator serta cepat menyadari dan bertindak jika terjadi kesalahan atau keanehan. Jika satu saja dari komponen yang menyusun sistem pendingin seperti thermostat bermasalah, maka mobil berpotensi mengalami overcooling atau overheat. Sebagai bagian dari sistem pendingin, berikut adalah fungsi thermostat pada mobil.

• Menahan Air Agar Tidak Masuk Mesin

Fungsi thermostat pada mobil pertama adalah menahan air agar tidak masuk mesin. Karena proses pendinginan atau aliran air memang tidak perlu ketika suhu mesin di bawah 75 derajat celsius. Jika saluran air sudah masuk ke mesin ketika kondisi mesin masih dingin, maka proses pemanasan mesin akan berlangsung lama. Thermostat berada di saluran air yang menghubungkan radiator dan mesin mobil. Ketika suhunya berada di bawah 75 derajat celsius, wax sealed yang berada di silinder memutus hubungan antara radiator dan mesin mobil. Katupnya naik sehingga air tidak masuk ke dalam mesin mobil.

• Membuka Saluran Air Untuk Mendinginkan Mesin

Fungsi thermostat pada mobil kedua adalah membuka saluran air untuk mendinginkan mesin. Air dari radiator diperlukan ketika kondisi mesin berada di atas 80 derajat celsius atau lebih. Ketika suhunya sudah sampai di titik ini, wax sealed yang berada di silinder membuka hubungan antara radiator dan mesin mobil. Katupnya turun dan air pun masuk ke dalam mesin mobil untuk mendinginkan suhunya yang sudah terlalu panas. Anda perlu tahu ciri-ciri mobil overheating, penyebab temperatur mobil naik dan penyebab mobil cepat panas agar anda bisa segera melakukan tindakan untuk mencegah kerusakan yang lebih parah dan lebih jauh.

• Menjaga Suhu Optimal Mesin Ketika Bekerja

Fungsi thermostat pada mobil ketiga adalah untuk menjaga suhu optimal mesin. Ada beberapa pendapat mengenai kondisi suhu mesin yang optimal. Ada pendapat yang mengatakan mesin  optimal jika suhunya berada di antara 75 hingga 80 derajat celsius. Ada juga pendapat berada di suhu 80 hingga 90 derajat celsius. Bahkan ada yang ekstrim yaitu 90 hingga 100 derajat celsius. Seperti yang kita tahu, setiap mobil punya suhu optimal mesin yang berbeda. Mungkin perbedaan pendapat ini terjadi karena mempunyai pengalaman bermobil yang berbeda.

Dikatakan optimal karena suhu mesin tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Jika suhu mesin terlalu panas atau biasa disebut dengan overheat, maka dampak buruk pun mengikuti. Seperti melengkungnya piston, klep-klep mesin bengkok dan bahkan bisa sampai turun mesin. Kalau mesin terlalu dingin atau overcooling juga memiliki dampak buruk. Contohnya seperti tidak bertenaga.

Kalau mobil tidak bertenaga, maka anda harus menekan pedal gas lebih dalam hanya untuk mendapatkan kecepatan yang anda inginkan. Sehingga konsumsi bahan bakar lebih banyak dari yang seharusnya. Selain itu, dampak buruk overcooling adalah lamanya proses pemanasan mobil. Karena itulah, di samping mengandalkan thermostat, anda perlu tahu cara menjaga kestabilan suhu mobil.

Kesehatan thermostat harus sering dipertahankan. Ciri-ciri thermostat mobil rusak dan tidak sehat perlu anda sadari. Lakukan pemeriksaan secara rutin agar fungsi thermostat pada mobil tetap optimal. Biasanya kerusakan terjadi di pegas thermostat yang mulai melemah. Bisa juga karena kotoran yang mengganggu katup thermostat. Kerusakan pegas dan kotoran pada katup mengakibatkan aliran air pada mobil kurang optimal. Bisa terjadi overcooling atau overheating.

Kalau terjadi overcooling, maka akibatnya mesin mobil menjadi kurang bertenaga dan boros bensin. Kalau terjadi overheating, panas mesin menjadi tidak terkendali karena tidak dialiri oleh air pendingin. Jika thermostat anda rusak, maka sebaiknya dilakukan penggantian. Harga thermostat tidak sampai 150.000 rupiah. Anda bisa mendapatkannya di bengkel-bengkel.

Lakukan perawatan mulai dari radiator. Ada beberapa kerusakan seperti air yang berkurang terlalu cepat padahal baru dan diisi dan anda perlu tahu penyebab air radiator berkurang. Jangan gunakan air yang mengandung bahan kimia. Karena endapannya bisa mempengaruhi thermostat dan katupnya. Gunakan coolant saja dan gantilah tiap 40000 kilometer agar kondisi radiator selalu terjaga. Cara mengganti air radiator mobil juga perlu anda ketahui agar prosedurnya baik. Jika anda mengkoleksi mobil tua, maka anda perlu membaca merawat radiator mobil tua.

Demikian fungsi thermostat pada mobil. Baik tidaknya thermostat mempengaruhi suhu optimal pada mesin mobil. Karena itu pengecekan dan perawatan thermostat sangat penting agar suhu mobil anda selalu dalam keadaan optimal dan terjaga.