Sponsors Link

5 Efek Negatif Isi Bahan Bakar Minyak Sampai Luber Pada Mobil

Tak sedikit pemilik mobil atau motor yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) sampai luber, dengan alasan agar tangki BBM benar benar terisi penuh. Padahal mengisi tangki BBM hingga luber atau tumpah dari lubang pengisian ternyata tidak baik. Kebiasaan mengisi tangki BBM seperti itu tidak disarankan, karena bahan bakar butuh udara agar tidak mengendap.

Untuk itu disarankan, agar menyetop pengisian BBM setelah mendengar bunyi “plop”. Bunyi plop berasal dari noozle selang yang menandakan pengisian berhenti secara otomatis karena BBM sudah hampir penuh.

Selai itu, jika mengisi terlalu penuh maka BBM yang luber bisa terhisap balik ke tangki SPBU, sehingga sebagian bahan bakar minyak yang seharusnya kita bayar sesuai dengan bahan bakar yang dikeluarkan maka volumenya akan berbeda.

Hal ini terjadi karena pada mesinpengisian bahan bakar modern sudah dilengkapi dengan penyedot uap bensin. Saat selang pegisian mendeteksi bahwa bensin yang diisikan sudah penuh, maka penghisap akan otomatis menyedot uap bensin yang keluar dari lubang pengisian mobil atau motor.

Tangki bensin butuh ruang agar bensin bisa mengembang. Setiap tangki bensin kendaraan selalu dilengkapi dengan lubang hawa. Lubang ini berfungsi untuk mengurangi tekanan yang dihasilkan BBM saat ada di dalam tangki bensin. Bila seluruh ruang tangki dipenuhi dengan bahan bakar maka gas yang timbul dari hasil ekspansi BBM akan keluar tangki melalui selang, sehingga BBM terbuang percuma.

Untuk diketahui, uap bensin juga sangat berbahaya untuk kesehatan. Setiap bensin yang tumpah atau menguap, menjadi faktor penyumbang polusi udara. Setiap bensin yang tumpah saat pengisian BBM yang berlebihan, maka anda harus bayar juga sesuai dengan nilai yang ditunjukan. Jangan sampai niat irit anda malah menjadi boros dan juga tidak baik bagi kesehatan dan lingkungan.

Dan hal ini biasanya terjadi pada saat harga BBM turun, para pengunjung Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) jumlahnya membludak. Mereka berbondong bondong mengisi tangki kendaraan hingga mencapai bibir lubang pengisian bahan bakar, agar tidak perlua lagi melakukan pengisian hingga beberapa waktu kedepan.

Sayangnya, kebiasaan mengisi tangki baha bakar hingga penuh atau bahkan samapi luber sama bahayanya dengan mengendarai mobil atau motor dalam keadaan tangki bensin kosong. Alasannya mengapa kita tidak seharusnya mengisi bensin terlalu penuh :

1. Sebagian Bensin Akan Terhisap ke Tangki SPBU

Bensin yang mengucur dari selang pengisian bisa terhisap balik ke tangki SPBU, sehingga sebagian bensin yang kita bayar akan kembali masuk ke dalam tangki SPBU. Hal ini terjadi karena mesin pengisian bahan bakar modern sudah dilengkapi denga penghisap uap bensin. Saat selang pengisian mendeteksi bahwa bensin yang diisikan sudah penuh, maka penghisap akan otomatis menyedot uap bensin yang keluar dari lubang pengisian mobil atau motor.

2. Tangki Bensin Butuh Ruang Agar Bensin Bisa Mengembang

Setiap tangki bensin kendaraan selalu dilengkapi dengan lubang hawa. Lubang ini berfungsi untuk mengurangi tekanan yang dihasilkan BBM saat ada di dalam tangki bensin. Bila seluruh ruang tagki dipenuhi dengan bensin, maka gas yang ditimbulkan dari hasil ekspansi BBM akan keluar dari tangki melalui selang, sehingga BBM terbuang percuma.

3. Uap Bensin Sangat Berbahaya Untuk Kesehatan

Setiap bensin yang tumpah atau menguap, menjadi faktor penyumbang polusi udara. Jangan lupa, pada saat pengisian bensin yang tumpah saat melakukan pengisian BBM yang berlebihan, maka anda herus membayar denagn sesuai angka yang ditunjukan oleh komponen mesin mobil pemompa bensin tersebut.

4. Kebakaran Mobil

Bahan bakar sifatnya mudah tersulut api dan rentan mengakibatkan ledakan. Selama masih dalam pemakaian aman serta kapasitas yang sesuai memang tak akan menimbulkan suatu masalah. Terlebih setiap tangki penampung bahan bakar telah dirancang khusus dengan adanya lubang udara yang berfungsi mencegah terjadinya kerusakan tangki akibat pengisian bahan bakar yang overload. Selain itu juga bisa menjadi penyebab mobil korsleting yang tidak bisa dielakkan lagi.

Masalahnya, para pemilik mobil tidak mematuhi atau karena memang tidak tahu tentang hal itu sehingga tangki yang memiliki kapasitas maksimum terpaksa menampung bahan bakar terlalu penuh. Yang ditakutkan dari pengisian bahan bakr terlalu penuh yakni mudahnya zat cair tersebut meluap melalui sela sela atau  lubang yang ada. Luapan bahan bakar inilah yang akan memicu potensi bahaya yang lebih serius.

5. Kerusakan Tangki

selain kerugian akibat mobil terbakar, kerugian material lainnya yakni resiko kerusakan tangki. Sudah sewajarnya jika suatu wadah yang telah penuh tetapi tetap dijejali muatan, wadah tersebut akan rusak. Begitupun halnya dengan tangki bahan bakar mobil, dimana tangki dapat berlubang atau rusak akibat dari pengisian secara overload. Jika sudah begini, mau tidak mau anda harus merogoh kocek anda untuk memperbaiki kerusakan tangki tersebut.

Nah sekarang anda sudah mengetahui bukan betapa bahayanya mengisi bahan bakar mobil terlalu penuh? maka dari itu, hidup anda terlalu berharga untuk dipertaruhkan akibat keteledoran anda dalam mengisi bahan bakar yang terlalu penuh.

Oleh karena itu, jika mengisi bensin yang sedang sedang saja. Kenali kerusakan pada kendaraan anda sebelum mengikuti cara – cara yang penulis berikan. Semoga artikel kali ini dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita semua.

, , , , ,
Oleh :
Kategori : Info Mobil