Showroom Mobil

Masih membahas seputar dunia kendaraan roda empat atau mobil  ya sobat, tidak jauh berbeda nih sobat dengan postingan yang sebelumnya. Jika sebelumnya kita sudah membahas mengenai  sistem pendingin pada mobil, nah sobat semua pada postingan kali ini kita akan membahas mengenai clutch system mobil.

Sobat semua yang gemar akan dunia otomotif beserta komponen dari otomotif tersebut, tentunya komponen yang satu ini sudah tidak asing lagi buat anda ya sobat, namun untuk menambah pemahaman anda mengenai clutch yang satu ini, ada baiknya sobat semua menyimak ulasan berikut ini, karena apda postingan kali ini penulis akan menjelaskannya secara terperinci buat sobat semua. Yuk sobat, langsung saja kita simak ulasan beriktu ini dengan seksama. Check It Out!

Seperti yang sudah penulis utarakan pada postingan sebelumnya sobat, bahwasanya mekanisme yang digunakan untuk memindahkan tenaga dari mesin menuju ke roda disebut dengan sistem pemindah tenaga atau power train. Sistem pemindah tenaga itu sendiri terdiri atas beberapa komponen yang mana setiap komponen  tersebut memiliki fungsi yang berbeda – beda satu dengan yang lainya.

Nah sobat semua, salah satu dari komponen power train atau memindah tenaga tersebut adalah clutch system mobil. Nah sobat semua, berikut ini ulasannya secara lengkap untuk anda. Adapun clutch atau yang sering disebut dengan kopling ini merupakan salah satu komponen yang tentunya memiliki peranan penting pada kendaraan anda.

Komponen ini merupakan komponen yang terdapat pada mobil transmisi manual yang mana terletak diantara mesin dan transmisi pada sebuah kendaraan yang akang mengurangi jumlah putaran mesin saat dilakuakn perpindahan gigi transmisi sehingga gigi transmisi tersebut dapat masuk dengan mudah.

Untuk lebih jelasnya sobat mengenai clutch system mobil tersebut, berikut ini adalah beberapa fungsi atau tugas penting dari sebuah kopling pada kendaraan transmisi manual anda, yakni sebagai berikut :

• Sebagai komponen yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan putaran dari mesin ke transmisi pada kendaraan anda. Nah sobat dalam melaksanakan tugasnya tersebut, ada beberapa ketentuan atau kriteria atau standar yang harus dimiliki oleh kopling atau clutch tersebut, agar layak disebut sebagai komponen clutch system mobil. Adapun ketentuan tersebut yakni sebagai berikut.
• Bahwasannya kopling tersebut harus mampu menghubungkan putaran mesin ke transmisi pada kendaraan anda dengan lembut.
• Bahwasannya kopling tersebut harus mampu memindahkan tenaga putaran dari mesin ke transmisi tanpa terjadinya slip.
• Bahwasannya kopling tersebut harus mampu memutuskan hubungan mesin ke transmisi dengan cepat dan baik.

Nah sobat semua, di dalam menjalankan tugasnya yang sangat penting dan vital tersebut pada kendaraan anda, tentunya ada beberapa komponen yang bertugas untuk mendukung kinerja dari clutch system mobil tersebut. Adapun komponen yang dimaksud antara lain adalah sebagai berikut :

1. Pedal Kopling

Komponen yang pertama adalah pedal kopling. Pedal kopling ini terletak disebelah kiri dan diinjak dengan menggunakan kaki kiri secara bertahap. Kompoen yang satu ini berfungsi untuk :

• Mengatur jarak kopling dengan flywheel atau roda gila.
• Untuk meneruskan atau memutuskan aliran mesin ke system penggerak.

2. Master Kopling Atas

Komponen yang kedua adalah mater kopling atas. Adapun fungsi dari komponen yang satu ini antara lain adalah sebagai berikut. Untuk meneruskan tekanan secara perlahan dari pedal kopling ke master kopling bawah, yang mana dalam master kopling tersebut terdapat karet perapat yang mencegah agar minyak kopling tidak terjadi kebocoran serta menampung minyak kopling di dalamnya.

3. Master Kopling Bawah

Komponen yang ketiga adalah mater kopling bawah. Adapun beberapa fungsi dari komponen yang satu ini antara ain sebagai berikut :

• Untuk meneruskan pekerjaan dari master kopling atas.
• Setelah master kopling bawah menerima tekanan dari master kopling atas, lalu akan diteruskan ke garpu pembebas atau fork kopling untuk mendorong maju dan membebaskan plat kopling dari himpitan matahari kopling dengan flywheel.

4. Garpu Pembebas Atau Fork Kopling

Komponen yang keempat adalah garpu pembebas atau fork kopling. Adapun fungsi dari komponen yang satu ini antara lain adalah sebagai berikut :

• Merupakan suatu alat yang befungsi untuk menghubungkan release kopling dengan release bearing yang akan bergerak maju dan mundur.
• Komponen yang bertugas untuk menekan cover clutch dan akan membebaskan putaran mesin ketika seorang pengemudi menginjak pedal kopling tersebut.

5. Release Bearing Kopling

Komponen yang kelima adalah release bearing kopling. Release bearing ini merupakan bantalan tertutup dengan tipe pelumas permanen yang artinya tidak dapat dibongkar pasang. Adapun fungsi dari komponen yang satu ini adalah :

• Meneruskan dorongan dari fork kopling menuju pegas diafragma pada saat kpling tersebut diinjak oleh pengemudi.
• Untuk meneruskan putaran yang terdapat pada fork kopling.

Nah sobat semua, sekian ulasan mengenai clutch system mobil yang bisa penulis sajikan buat sobat semua. Semoga artikel ini bisa membantu dan banyak membawa manfaat bagi sobat semua yang membacanya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Terima kasih sudah berkunjung dan meluangkan waktu untuk membaca artikel kali ini. Jangan lupa untuk update terus perkembangan artikel – artikel terbaru berikutnya. Salam hangat selalu dari penulis.