Sponsors Link

Cara Kerja Regenerative Braking Pada Mobil Listrik dan Fungsinya

Seperti yang sudah kita ketahui bersama sobat, perkembangan dunia otomotif sekarang ini tentunya mengalami perkembangan yang pesat, dan salah satu bukti dari perkembangan tersebut bisa kita lihat dari banyaknya perubahan yang terjadi pada dunia otomotif itu sendiri.

Sebut saja perkembangan mobil ya sobat, dimana setiap hari kita melihat ada begitu banyak perkembangan yang terjadi. Hal ini tentunya berkat adanya inovasi – inovasi yang ada pada dunia otomotif tersebut. Bukti nyata yang bisa kita lihat adalah adanya inovasi mobil listrik yang belakangan ini semakin populer di kalangan masyarakat.

cara kerja mobil listrik yang ramah lingkungan tersebut merupakan mobil yang di klaim bisa menjadi transportasi masa depan karena bisa menyelamatkan lingkungan dari polusi udara yang rusak oleh karena gas emisi dari gas pembuangan sisa pembakaran bahan bakar oleh kendaraan konvensional pada umumnya.

Berbeda dari mobil konvensional tersebut sobat,  komponen utama penyusun mesin mobil listrik ini tidak menghasilkan gas emisi sama seklai kali memang bahan bakarnya menggunakan tenaga listrik atau daya listrik untuk menggerakkan mobil tersebut. Nah sobat, oleh karena hal tersebutlah mobil listrik ini juga mendapat dukungan dan perhatian penuh dari pemerintah.

Agar nantinya mobil listrik ini suatu saat bisa menjadi transportasi pilihan bagi semua kalangan masyarakat tanpa terkecuali, karena seyogianya menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama ya sobat.

Berbicara mengenai mobil listrik tersebut, pastinya tidak jauh berbeda dari mobil konvensional yang lainnya, tentunya mobil ini juga memiliki beberapa komponen yang tentunya saling mendukung kinerja satu dengan yang lainnya untuk mendukung kinerja dari mobil listrik tersebut.

Oke sobat semua, adapun pembahasan yang akan kita kaji pada postingan kali ini yakni mengenai salah satu komponen mobil listsik tersebut, yakni cara kerja regeneratif braking pada mobil listrik dan fungsinya. Untuk ulasan selengkapnya, yuk sobat langsung saja kita simak ulasan berikut ini dengan seksama. Check It Out!

Pengertian Regeneratif Braking

Adapun yang dimaksud dengan regeneratif braking merupakan salah satu komponen  penting yang terdapat pada mobil listrik yang bisa meningkatkan daya tempuh melalui kapasitas yang dimilikinya. Pada umunnya sobat, dalam mobil listrik sekarang ini regeneratif braking sudah dterapkan dalam mobil hybrid.

Saat regeneratif braking bekerja, maka motor listrik akan berada dalam mode reserve sehingga motor itu sendirilah yang akan melakukan pengereman yang mengatur dan mencegahnya energi begitu saja.

Cara Kerja Regeneratif Braking Pada Mobil Listrik

Adapun cara kerja regeneratif braking pada mobil listrik antara lain adalah sebagai berikut :

Sistem kerja regeneratif braking pada mobil listrik ini tersusun atas tiga komponen utama, yakni mesin DC ( motor sekaligus generator DC ) electronic unit control, dan juga baterai. Meisn DC ini nantinya akan aktif menjadi generator hanya saat pada pengemudi menginjak oedal rem.

Nah sobat, pada saat proses pengeremen ini, sebagian energy kinetik akan digunakan untuk memutar generator, dikonversikan menjadi energi listrik, dan akan disimpan dalam baterai. Ah sobat, untuk menggunakan energi yang tersimpan oleh KERS pada pengemudi.

Pada saat tombol tersebut ditekan, maka ECU dakam sistem tersebut akan mengatur sedemikian rupa sehingga energi listrik yang tersimpan di dalam baterai tersebut akan tersuplay ke mesin DC.  Nah sobat, meisn DC inilah yang akan berfungsi sebagai motor listrik dan juga berperan menambah daya dalam mesin mobil tersebut.

Saat pengemudi melepas pedal akselerasi, maka rangkaian akan berposisi off, sehingga tidak ada supply tegangan ke motor. Pada kondisi ini, mesin DC akan bekerja sebagai generator karena ia tetap berputar dengan arah putaran yang sama dengan keadaan yang sebelumnya, sebagai akibat dari kelembaban kendaraan yang masih bergerak.

Fungsi Regeneratif Braking Pada Mobil Listrik

Adapun beberapa fungsi dari regeneratif braking tersebut antara lain adalah sebagai berikut :

  • Sebagai komponen yang berfungsi untuk mengkonversikan gesekan pada saat pengereman menjadi menjadi energi listrik, kemudian menyimpannya untuk digunakan di lain waktu.
  • Sebagai komponen yang berfungsi untuk meningkatkan daya tempuh pada kendaraan
  • Sebagai komponen yang berfungsi untuk menyimpan energi atau menghemat energi agr tidak terbuang begitu saja pada saat tidak digunakan.
  • Sebagai komponen yang berfungsi untuk penyedia cadangan energi pada saat terbatasnya stasiun pengisian listrik.

Nah sobat semua itulah beberaa fungsi dari regeneratif braking tersebut pada mobil listrik. Selain komponen regeneratif braking tersebut sobat, masih ada beberapa komponen lainnya yang tidak kalah penting keberadaanya dalam mobil lsitrik tersebut. Adapun komponen yang dimaksud antara lain adalah sebagai berikut :

  • Baterai, yakni komponen penyalur tenaga listrik tersebut kesemua komponen listrik daam mobil listrik anda.
  • Motor controller, yakni komponen yang sepenuhnya mengatur pengoperasian kendaraan listrik tersebut.
  • Drive system, yakni komponen yang berfungsi untuk mentransfer mekanik kedalam roda, yang dimana ujung roda tersebut berbentuk motor.

Sekian informasi yang bisa penulis sajikan buat sobat semua pada postingan kali ini mengenai . Semoga tulisan ini bermanfaat buat anda yang sudah membaca dan berkunjung ke artikel ini. Kenali terlebih dahulu masalah yang terjadi pada sepeda motor anda sebelum memutuskan untuk mencoba cara – cara yang penulis berikan. Salam hangat selalu dari penulis.

, , , , ,
Oleh :
Kategori : Info Mobil