Sponsors Link

Automatic Braking : Cara Kerja, Fungsi, dan Cara Perawatannya

Jika berbicara mengenai otomotif nih sobat, tentunya kita juga akan membiacarakan mengenai komponen yang mendukung kinerja atau performa dari benda atau barang otomotif itu sendiri dimana kinerja yang bagus akan mempertahankan ciri ciri mesin mobil masih bagus pula. Seutju ya sobat.

Sebagai salah satu contoh yang bisa kita lihat adalah kendaraan roda empat atau mobil. Seperti yang sudah kita ketahui bersama sobat,  bahwasanya kendaraan roda empat atau mobil ini memiliki komponen yang mendukungnya untuk menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya misalnya adalah komponen stabilizer mobil dan komponen lainnya.

Nah sobat semua, salah satu kompnen yang dimaksud dalam hal ini adalah mengenai automatic braking. Sobat semua yang memang penggemar otomotif dan pilihan mobil anak muda jaman sekarang, tentunya sudah tidak asing lagi akan komponen yang satu ini,

namun untuk memperkaya dan menambah wawasan serta informasi anda terhadap Automatic Braking tersebut, ada baiknya sobat semua menyimak ulasan berikut ini, karena apda postingan kali ini penulis akan menjelaskannya secara terperinci untuk anda. Yuk sobat, langsung saja kita simak ulasan berikut ini dengan seksama. Check It Out !

Adapun yang dimaksud denagn automatic braking atau transmisi otomatis ini merupakan salah satu jenis transmisi dengan gigi –  gigi yang bisa melakukan perpindahan sendiri atau secara otomatis berdasarkan beban mesin yang berasal dari besarnya tekanan gas pedal dan kecepatan kendaraan itu sendiri yang berhubungan dengan penyebab mobil bergetar saat kecepatan tinggi.

Karena bersifat otomatif, tentu saja pengoperasianya berbeda dengan transmisi manual yang seyogianya memerlukan perpindahan gigi dengan memakai tuas pemindah gigi pada kendaraan tersebut. Melalaui automatic braking ini sobat, gigi –  gigi pada kendaraan anda bisa berpindah dengan sendirinya untuk menyesuaikan kondisi jalanan dan juga kondisi muatan kendaraan tersebut sehingga sistem penggerak roda pada mobil berjalan lancar. Jadi bisa dikatakan lebih canggih ya sobat dari transmisi manual.

1. Cara Kerja Automatic Braking

Adapun cara kerja automatic braking tersebut, antara lain adalah seperti di bawah ini. Cekidot!

  • Cara kerja yang pertama dari automatic braking ini dimulai dari torque conventer yang berfungsi sebagai komponen mekanikal sehingga lewat atau melalui komponen ini torsi akan ditransfer dengan mekanisme pompa dan juga turbin pada kendaraan anda.
  • Adapun baling – baling pertama dari dalam torque conventer tersebut bekerja sebagai pompa yang dikopel langsung oleh mesin. Dengan hal seperti ini, maka akan menghasilkan peningkatan torsi pada turbin saat RPM mesin kendaraan anda mengalami peningkatan.
  • Cara kerja yang kedua, pada cara kerja automatic braking ini, maka planetary gear berfungsi sama seperti pada gigi – gigi rasio pada transmini manual untuk merubah rasio putaran turbin pada roda sehingga mirip dengan tuas perseneling yang konon diapakai untuk menjalankan mobil tersebut.
  • Adapun perbedaanya pada umumnya hanya terletak pada design fisik, karena pada planetary gear tidak ditemukan adanya dua barisan roda gigi yang saling menghubungkan dengan rasio yang berbeda.

 2. Fungsi Dari Automatic Braking

Adapun fungsi dari automatic braking tersebut antara lain adalah sebagai berikut : Secara umum sobat, fungsi dari automatic braking ini adalah untuk memindahan  gigi –  gigi transmisi pada saat kendaraan sedang dijalankan secara otomatis  dan tentunya denagn menyesuaikan terhadap beban mesin , kedaaan jalanan serta kecepatan kendaraan tentunya.

Namun selain itu sobat, fungsi lain dari automatic braking ini juga berperan untuk mengatur waktu perpidahan gigi dan lock up sepenuhnya secara hodraulis. Disamping itu sobat, automatic braking ini juga berfungsi untuk mengatur perpidahan gigi dan lock up juag secara elektronik. Selain memakai data yang berupa shift dan lovk pattern dari PCM sebagai pengontrolnya, jenis automatic braking yang satu ini juga memiliki fungsi sebagai diagnosa dan fail –  safe.

Nah sobat semua, itulah beberapa fungsi dari automatic braking tersebut. Dan sekarang kita akan berlaik ke cara perawatan dari automatic braking tersebut. Berikut ulasan selengkapnya untuk anda.

3. Cara Perawatan Automatic Braking

Nah sobat semua, berikut ini adalah cara perawatan dari automatic braking tersebut.

  • Periksa Kondisi Oli Secara Teratur

Cara yang pertama adalah dengan memeriksa kondisi oli secara teratur. Oli merupakan salah satu hal penting yang harus anda perhatikan pada mobil anda sobat. Anda bisa mengganti oli tersebut apabila anda merasa olinya sudah agak berwarna kehitaman. Anda bisa menggantinya sendiri atau bisa menggunakan jas bengkel juga bisa ya sobat, sesuaikan dengan kebutuhan dan keperluan adan saja.

  • Posisikan Automatic Braking Tersebut Secara Tepat

Cara yang kedua adalah dengan memposisikan automatic braking secara tepat. Biasakan untuk memposisikan tuas automatic braking ke posisi netral ( N ) saat mobil anda sednag tidak digunakan atau pada saat berhenti. Atau bisa juga pasa saat terjebak kemacetan,

atau pada saat berada di lampu merah.  Jika anda sering membiarkan posisi tuas automatic braking tersebut apda posisi driver ( D) itu artinya kanvas kopling anda akan terus bergesekan yang mengakibatkan kanvas rem anda akan habis atau rusak sebelum waktunya.

Demikianlah ulasan mengenai automatic braking yang bisa penulis sajikan buat sobat semua. Terima kasih buat anda yang sudah berkunjung dan membaca artikel ini. Semoga bermanfaat. Salam hangat.

, , , , ,
Oleh :
Kategori : Info Mobil