40 Cara Overhaul Mesin Mobil dengan Mudah
Overhaul adalah istilah dalam bahasa Inggris yang berarti memeriksa secara teliti dan jika didefinisikan dari engine over haul adalah membongkar komponen mobil yang dilakukan dengan teliti supaya bisa valid dengan tujuan memperbaiki masalah yang ada dengan tepat.
Overhaul umumnya dilakukan untuk masalah mesin abnormal. oli terbakar karena ring piston aus, kompresi rendah, rusaknya piston, poros engkol, batang piston dan masih banyak lagi masalah lainnya. Untuk langkah dan cara overhaul mesin mobil secara lengkap bisa langsung anda simak pada ulasan berikut ini.
- Dinginkan Mesin
Pastikan mesin dalam keadaan yang sudah dingin agar tidak membahayakan anda saat melepas setiap komponen dari mesin tersebut dan pastikan juga air pendingin juga harus kosong
- Melepaskan Tutup Klep
Hal pertama yang harus dilakukan adalah melepaskan tutup yang terdapat pada bagian atas katup atau klep, setelah itu lepaskan intake manifold atau saluran buangnya yang tertempel pada kepala siliner.
Artikel terkait:
- Lepaskan Distributor
Cabut kabel busi, selang dari vacuum advance control canister dan juga murs penahan distributor serta cabut distributor dari kop silinder.
- Lepas Pompa Air
Copt mur pada dudukan pompa air lalu lepaskan tangkai penyetel alternator dan lepas pompa air serta gasketnya.
Artikel terkait:
- Tips Membeli Mobil Bekas Bermesin Diesel
- Penyebab Mobil Tidak Bisa Distarter
- Ciri Ciri Mobil Bekas Tabrakan
- Lepas Thermostat
Pertama lepaskan baut dan cabut tutup thermostat bersama dengan gasketnya kemudian copot thermostat.
- Lepas Jalur Hisap dan Karburator
Untuk melepas saluran hisap dan karburator bisa dilakukan dengan melepaskan mur-mur pada karburator dan juga saluran hisap secara menyeluruh bersama dengan gasketnya.
Artikel terkait:
- Keluarkan Oli Mesin
Langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah mengeluarkan oli dari mesin, caranya adalah dengan membuka baut pembungan pada carter menggunakan kunci khusus sehingga oli nantinya bisa dibuang.
- Melepaskan Starter Motor
Sesudah mengeluarkan oli mesin, selanjutnya melepaskan starter motor dengan cara buka dua buah baut strater yang terpasang pada starter motor tersebut.
- Lepaskan Baut Kepala Silinder
Baut yang ada mengikat kepala silinder juga harus dibuka dengan cara memakai arah silang supaya kekuatan dari daya tekan bisa tetap dalam keadaan seimbang disemua bagian kepala silinder.
Artikel terkait:
- Cara Memperbaiki Cdi Mobil
- Ciri Ciri Kampas Mobil Habis
- Penyebab Mobil Bergetar Saat Kecepatan Rendah
- Melepas Kepala Silinder
Sesudah semua baut kepala silinder selesai di lepas, maka silahkan lepas kepala silinder dari dudukan dan membuat katup serta pushboard terlepas juga. Yang harus diingat adalah kepala silinder terdapat packing sehingga harus dilepas secara perlahan supaya tidak merusak packing.
- Lepas Poros Kam
Lepas beberapa baut yang tertempel dan rocker mm serta gasket kemudian cabut selang oli pada 1/2 lingkaran dari tepi ujung kop silinder dan pasang SST untuk menahan roda gila, kemudian lepas mur ring.
- Memisahkan Transmisi Mesin
Sesudah oli terbuang dan starter motor dilepaskan, maka pisahkan transmisi dengan mesin, caranya adalah dengan membuka bagian baut antara transmisi dan mesin.
Artikel terkait:
- Cara Memperbaiki Rem Cakram
- Cara Memperbaiki Dinamo Starter Mobil
- Cara Memperbaiki Booster Rem Mobil
- Melepaskan Penutup Kopling
Hal yang harus dilakukan selanjutnya adalah melepaskan penutup kopling denga plat koplingnya.
- Melepas Pulley
Langkah selanjutnya adalah melepas timing belt atau timing chain yang terdapat pada bagian belakang, akan tetapi sebelumnya lepas baut pulley sampai pulley terlepas dengan sempurna.
- Melepas Rumah Timing Chain
Sesudah pulley berhasil dilepas, silahkan anda lepas rumah timing chain dengan cara melepaskan carter dan juga bagian packingnya, sebab timing chain baru bisa dilepas jika baut tersebut sudah berhasil dicopot.
Artikel terkait:
- Lepas Poros Cam
Sesudah rumah timing chain berhasil dilepas, lepaskan juga rantai timingnya serta sepatu yang menekan rantai dan juga poros cam atau juga dikenal dengan camshaft dari dudukannya.
- Lepas Penahan Katup
Lepaskan penahan katup serta dudukan per atas, per katup dan juga dudukan pcr bagian bawahnya.
- Lepaskan Crankshaft
Untuk melepas crankshaft silahkan pasang SST agar roda gila bisa di tahan lalu lepaskan baut kemudian cabut pulley dari poros engkolnya.
Artikel terkait:
- Lepas Tensioner
Lepaskan baut dan juga pemandu rantainya, kemudian lepaskan juga baut serta penahan getaran rantainya.
- Lepas Pompa Bensin dan Filter Oli
Langkah selanjutnya adalah melepas beberapa komponen seperti filter oli dan juga pompa bensin yang tertempel pada bagian sisi samping mesin serta saringan oli yang ada di bagian dalam carter.
- Lepas Bak Oli
Untuk melepaskan blok oli caranya adalah dengan membalikan blok silinder lalu silahkan lepaskan beberapa baut dan juga lepas oli bersamaan dengan gasketnya.
Artikel terkait:
- Lepas Taplasan Oli
Untuk melepas taplasan oli bisa dilakukan dengan mencopot beberapa baut yang tertempel dan taplasan oli beserta dengan gasketnya.
- Melepas Piston
Lepaskan juga piston dari tempatnya dengan cara mencopot baut yang mengikat serta connecting rod cup-nya. Agar lebih mudah saat melepas piston, posisikan piston dengan titik mati bagian atas kemudian dorong piston dari dalam sehingga piston bisa keluar.
- Lepas Spaser
Lepaskan juga spraser atau ganjal, sproket poros pada engkol dan juga tutup dati poros engkolnya lalu lepaskan pasak sproke yang ada di poros engkol.
Artikel terkait:
- Lepas Busi Pijar
Selanjutnya silahkan anda lepas juga busi pijar dan juga penghubungnya lalu buka injector dan lepaskan penutup dari kepala silinder.
- Periksa Keadaan Komponen
Sesudah semua komponen berhasil dilepas dengan baik, maka langkah selanjutnya adalah memeriksa keadaan komponen komponen mesin tersebut.
- Mengukur Komponen
Ukur juga kerataan dari dinding kepala silinder, diameter piston, diameter didalam silinder dan jugamelihat ketipisan serta bentuk oval silinder piston dengan memakai dial bore gauge.
Artikel terkait:
- Periksa Komponen Lain
Langkah selanjutnya, silahkan anda periksa beberapa komponen lainnya seperti memeriksa saringan oli, keadaan ruang bakar, keadaan katup atau klep, keadaan packing dan juga semua komponen lain yang ada pada mesin tersebut.
- Pemeriksaan Lengkap
Untuk pemeriksaan selengkap bisa dimulai dengan memeriksa cisual komponen transmisi, poros in put, poros out put, bantalan poros in put, poros conter, roda gigi percepatan, ring syncromesh, clutch hub, hub sleeve, pegas pengunci, pengukuran dan pemeriksaan ring sincronmesh.
- Pasang Kembali Komponen
Sesudah selesai memeriksa semua komponen, maka silahkan anda pasang kembali semua komponen yang sudah dilepas tadi dengan cara terbalik dari langkah membongkar.
- Memasang Piston
Saat memasang piston, anda harus memperhatikan tanda yang tertera pada piston, sebuah tanda seperti coakan diarahkan menghadap ke bagian depan mesin atau ke silinder satu. Disitu terdapat tanda connecting rod cup dan jangan sampai anda memasang dengan terbalik.
- Memasang Saringan Oli
Sesudah piston terpasang dengan baik seperti semula, maka silahkan anda pasang saringan oli kembali pada dudukannya dan tutup. Jangan lupa memasang packing sebelum memasang saringan oli pada dudukan tersebut.
- Pasang Camshaft Kembali
Sebelum anda memasang camshaft, maka arahkan pada top 1 atau 4 sehingga piston nomor 1 dan juga 4 ada pada titik mati bagian atas dan barulah pasang kembali camshaft pada dudukan.
- Pasang Rantai Timing
Selanjutnya adalah memasang rantai timing atau timing chain dan anda tanda yang terdapat pada rantai timing yakni dua mata rantai yang memiliki warna berbeda serta tanda titik pada gear timingnya. Letakkan mata rantai yang memiliki warna berbeda tersebut pada gear timing dan juga mata rantai yang berbeda warna lainnya pada sisi lainnya juga.
- Pasang Sepatu Penekan Rantai
Langkah selanjutnya adalah memasang sepatu penekan rantai dan tutup kembali timing chain dan jangan lupa untuk memasang bautnya kembali dengan kencang.
- Melihat Poros Nok
Pasang juga pulley dengan memperhatikan tanda yang ada, setel mesin di posisi top silinder 1 dengan cara memutar piston 1 dan juga 4 yang berada pada titik mati di bagian atas dan untuk memastikan silahkan lihat poros nok dan bantu pasang pushrod.
- Memasang Pulley
Kemudian sesudah top silinder 1, pasang pulley dan perhatikan tanda berupa coakan yang terdapat pada pulley bagian dalam dan letakkan tanda coakan tersebut tepat pada garis angka nol di rumah mesin atau body mesin.
- Pasang Filter Oli dan Pompa Bensin
Pasang juga komponen yang berada diluar yakni dilter oli dan juga pompa bensin, setelah itu barulah memasang kembali kepala silinder dan jangan sampai lupa untuk memasang packing kembali dengan cara mengencangkan baut ke arah berlawanan.
- Pasang Pushboard
Berikutnya, silahkan anda pasang kembali pushboard dan juga stel supaya posisi yang ada pada bagian bawah ditekan oleh katup.
- Pasang Intake Manifold
Sesudah pushboard terpasang, maka pasang juga intake manifold atau saluran buang pada kepala silindernya. Yang harus diperhatikan adalah packing tidak bocor dan pasang kembali penutupnya untuk menyelesaikan.
Demikian ulasan lengkap yang bisa kami berikan mengenai cara overhaul mesin mobil terlengkap. Pada beberapa mesin mungkin akan memiliki langkah yang berbeda dalam melepas dan memasang komponen mesin, namun inti dari overhaul adalah seperti yang sudah dijelaskan diatas, semoga bisa membantu.