6 Cara Ganti Oli Gardan Mobil Sendiri
Oli merupakan komponen yang cukup penting di dalam sebuah kendaraan. Fungsi oli disini adalah sebagai pelumas, yang mana dapat membuat peforma kendaraan menjadi lebih optimal. Penggunan oli pada sepeda motor dan mobil tentu saja berbeda. Jika pada sepeda motor hanya menggunakan 2 jenis oli yaitu oli samping dan mesin. Maka pada moibl menggunakan beberapa jenis oli pada beberapa komponen, sehingga penting sekali bagi pemilik kendaraan untuk selalu mengontrol serta melakukan penggantian pada waktunya. Tak hanya itu saja, anda juga perlu melakukan kontrol pada level minyak rem serta minyak power steering. (baca juga: Komponen Utama Rem Cakram)
Secara umum, mobil menggunakan 4 jenis oli yang antara lai oli mesin oli power steering, oli gigi transmisi, dan oli gardan. Setiap jenis oli tentu saja memiliki fungsinya masing-masing. Bahkan penggantian pada setiap jenis oli akan berbeda. Misalnya pada oli mesin, biasanya akan dilakukan penggantian oli pada setiap 3000 km sampai 5000 km.
Pada oli gigi transmisi dan oli gardan, akan dilakukan penggantian pada setiap 30.000 km sampai 40.000 km. Namun terkadang penggantian tersebut juga disesuaikan dengan penggunaan dari setiap kendaraan. Kali ini akan dibahas lanjut mengenai oli gardan mobil. (baca juga: Penyebab Mesin Mobil Cepat Panas)
Gardan mobil merupakan bagian penting dan vital di dalam sebuah kendaraan. Gardan mobil ini bukan hanya merupakan kumpulan dari roda gigi yang terhubung satu sama lainnya untuk bisa meneruskan tenaga yang berasal dari kople menuju poros roda. Namun gardan mobil juga harus memiliki oli gardan mobil yang mana berfungsi untuk melumasi gardan sehingga dapat menghindari terjadinya aus. (baca juga: Jenis Jenis Mobil Sedan)
Oli gardan mobil sendiri memiliki fungsi sebagai pelumas dari gigi gardan mobil. Tak hanya itu saja itu, oli gardan mobil juga berguna untuk meredam gesekan, getaran, serta panas yang diakibatkan dari adanya gesekan benda dalam jangak waktu yang cukup lama. Sehingga dengan adanya oli gardan mobil ini, maka tingkat keausan dari gigi gardan mobil dapat bertahan atau berkurang dari gesekan benda tersebut.
Karena cukup penting, maka tentu saja kondisi dari oli gardan mobil harus diperhatikan. Jangan sampai volume dari oli gardan moibl berkurang yang akan membuat kinerja mobil juga terasa kurang enak. Selain itu gunakan lah oli gardan yang memang berkualitas sehingga dapat merawat komponen di dalamnya.
Ciri ciri dari oli gardan berkualitas adalah tidak dapat mudah panas meskipun komponen gardan berada dalam putaran tinggi, dapat meredam panas dengan cepat pada ruang gardan serta komponen gardan, tidak mudah mengalami pembekuan ataupun berubah sifat meskipun cuaca sedang ekstrem sekalipun. (baca juga: Penyebab Freon AC Mobil Cepat Habis)
Selain itu perhatikan pula penggantian oli gardan mobil secara berkala agar mencegah kerusakan serta keausan dari komponen yang ada. Penggantian oli memang seharusnya dilakukan oleh teknisi yang memang sudah ahli dan berpengalaman, namun tidak ada salahnya anda sesekali menggantikan oli mobil anda sendiri di rumah. Pada dasarnya penggantian dari oli gardan jauh lebih mudah jika dibandingkan dengan penggantian oli mesin.
Hal ini karena baut nya yang mudah dijangkau, sehingga dapat mengisi ataupun membuang oli lebih mudah. Nah berikut ini cara ganti oli gardan mobil sendiri yang dapat mudah anda lakukan. (baca juga: Ciri Ciri Alternator Mobil Rusak)
Hal pertama yang perlu anda lakukan adalah dengan menyiapkan alat dan bahan yang akan anda gunakan untuk mengganti oli gardan mobil tersebut, antara lain adalah:
- Oli gardan yang berkualitas baik dan sesuai dengan spesifikasi mobil anda.
- Tempat/wadah untuk menampung oli bekas
- Kunci yang digunakan untuk membuka/menutup baut.
- Plastik sebagai alat untuk memasukkan oli gardan mobil (baca juga: Perbedaan Mobil Rush dan Terios)
2. Persiapkan Mobil Anda
Tak hanya itu saja, anda juga perlu menyiapkan kendaraan anda. Pastikan kendaraan anda dalam kondisi mati dan mesin mobil serta gardan mobil dalam kondisi dingin. Jangan lupa untuk memarkirkan kendaraan di lahan yang aman dan rata. Setelah itu aktifkan rem tangan sehingga nantinya anda bisa emmastikan oli dapat terkuras habis dan pengisian oli gardan mobil dapat sesuai dengan takarannya. (baca juga: Macam macam Velg Mobil)
3 Kuras Oli Gardan Mobil
Selanjutnya anda bisa menguras oli gardan mobil yang sudah buruk di dalamnya. Caranya anda perlu memasuki ruang yang ada di bagian bawah mobil untuk bisa membuka baut dari pembuangan oli yang suda lama. Ketika anda melihat bagian bawah mobil, maka anda dapat menemukan 2 lubang yaitu lubang pengisia serta pembuangan oli gardan.
Sebelum melepas baut, pastikan jika anda sudah menyiapkan wadah yang digunakan sebagai penampungan oli lama yang dikuras. Setelah itu lepas baut dan pastikan jika semua oli bekas yang ada di dalam yang sudah dalam kondisi buruk terkuras dengan habis. Jika perlu anda bisa menyemprot dengan angin kompresor agar pengurasan oli menjadi lebih maksimal. (baca juga: Ciri Kampas Rem Mobil Habis)
4. Siapkan Wadah Untuk Memasukkan Oli
Selanjutnya anda bisa menyiapkan wadah yang digunakan untuk memasukkan oli gardan ke dalamnya. Wadah yang digunakan dapat berupa plastik ataupun botol. Jika anda memiliki plastik, maka gunakan plastik yang cukup tebal dan tidak mudah pecah atau tumpah. Gunakan plastik yang memiliki daya tampung sekitar 1.5 liter oli.
Masukkan oli gardan ke dalam plastik dengan bertahap, agar tidak tumpah. Jika anda memiliki botol, maka anda tinggal memasukkan oli gardan mobil yang baru ke botol dan kemudian ditambahkan dengan selanng sehingga memudahkan saat pengisian. (baca juga: Cara Memperbaiki Cat Mobil)
5. Pengisian Oli
Setelah itu anda bisa mencoba memasukkan oli gardan mobil dengan wadah yang sudah anda pilih (botol) dan sambungkan dengan menggunakan selang yang terhubungkan ke bagian pengisian oli. Namun jika anda menggunakan plastik, maka anda bisa mencoba memasukkan ujung plastik ke dalam lubang pengisian dan kemudian ditekan perlahan sedikit demi sedikit saja.
Setelah itu, pastikan jika pengisian oli telah cukup pada batasnya.Biasanya voluem dari oli gardan sekitar 1-2 liter. Anda bisa menutup dan memasang kembali baut pada pengisian dengan kencang dan rapat. Jangan sampai nantinya terjadi kebocoran diakibatkan baut yang kurang kencang. (baca juga: Cara Merawat Mobil Yang Jarang Dipakai)
Setelah semua proses sudah dilakukan, anda bisa mencoba uji kendaraan anda. Cukup kendarai mobil anda perlahan sehingga memastikan jika kinerja nya memang sudah berjalan dengan normal dan baik serta tidak terjadi kebocoran. (baca juga: Ciri Ciri Mobil Turun Mesin)
Sesuai dengan penjelasannya sebelumnya, penggantian oli gardan mobil perlu dilakukans etiap 30.000 hingga 40.000 km. Namun hal tersebut juga bisa bergantung dari sering atau tidaknya penggunaan kendaraan anda. Sehingga pentingnya untuk melakukan pengecekan rutin pada kondisi gardan mobil anda, terutama bagi anda yang sering menggunakan kendaraan setiap harinya. (baca juga: Cara Aman Belajar Mengemudi Bagi Pemula).
Jangan sampai oli yang kurang ataupun sudah buruk dapat mempengaruhi kinerja komponen mobil yang berakibat menurunnya peforma kendaraan. Anda juga bisa memperhatikan beberapa tanda-tanda yang menunjukkan kondsii oli gardan yang harus segera diganti, antara lain:
- Adanya bunyi yang muncul dari gardan ketika mobil sedang berjalan. Hal ini dikarenakan volume oli yang sudah berkurang banyak sehingga membuat komponen lainnya bergesekan hebat. Selain itu juga dapat dikarenakan tingkat viskositas dari oli yang sudah tidak sesuai.
- Adanya tetesan atau rembesan oli, hal ini menandakan jika kondisi oli sudah basi ataupun aus sehingga unsur pengikat molekul di dalam oli berkurang.
Jika anda memang tidak terlalu memahami komponen mobil, akan lebih baik jika anda melakukan penggantian oli di bengkel terdekat. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk anda.
baca juga: