Sponsors Link

6 Penyebab Mobil Matic Tidak Bertenaga di Tanjakan

Mengendarai mobil  yang menggunakan transmisi otomatis atau matic sangat mudah jika dibandingkan dengan mobil manual. Praktis yang membuat kita dengan mudah mengendarai nya. Namun, sayangnya saat berada dalam tanjakan mobil matic terkadang menjadi tidak bertenaga. Ada beberapa penyebab mobil matic tidak bertenaga. (Baca Juga : Perawatan Mesin Diesel)

Permasalahan tersebut tentunya membuat kita bingung, terutama jika kita tidak begitu mengerti masalah mesin dan segala hal yang menyangkut mobil. Akhirnya, ketika ada kerusakan pada mobil, kita langsung membawanya ke bengkel untuk diperiksa dan dilakukan servis. (Baca Juga: Perawatan Mobil Matic)

Sebagai pengendara mobil matic kita harus mengetahui kemampuan mobil yag kita kendarai. Jangan sampai kita panik ketika mengalami sebuah permasalahan. Supaya kita tidak terlalu buta dengan permasalahan mobil matic, kita perlu mengetahui mengenai mesin, dan hal-hal yang ada di mobil, sehingga ketika terjadi kerusakan, kita tidak panik. Karena, kepanikan dapat menjadi sumber dari masalah, yaitu terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan, tabrakan, dan lain-lain. Termasuk, ketika mobil matic kita tidak bertenaga saat sedang berada di tanjakan. Berikut ini penyebab mobil matic tidak bertenaga saat berada di tanjakan.

Ada Beberapa Penyebab Mobil Matic Tidak Bertenaga :

  1. Ukuran Ban

Penyebab Mobil Matic Tidak Bertenaga di Tanjakan bisa jadi karena ban. Kondisi ban ternyata mempengaruhi tenaga yang dikeluarkan oleh mobil. Ketika mobil menjadi lebih berat saat menanjak, bisa jadi karena kondisi ban yang berdiameter besar. Ban yang besar memang meningkatkan kecepatan maksimum mobil dan terlihat gagah, sayangnya pada saat kondisi jalan menanjak, hal ini akan membuat mobil tidak bertenaga.

Sesuaikan ban dengan besaran mobil. Meskipun ban mobil diameternya kecil namun akan menjadi tangguh ketika menanjak. Namun, tetap perlu hati-hati  saat melintasi jalan yang rusak, berbatuan, ataupun bergelombang karena jarak mobil dan tanah semakin pendek, sehingga mobil ataupun mesin mobil sangat mudah menyentuh tanah.

  1. Perhatikan spesifikasi mesin

Mesin mobil juga memiliki peran yang sangat penting. Supaya mobil bertenaga di tanjakan, torsi mesin mobil harus cukup dengan ukuran mobil. Jika torsi kecil, maka mobil tidak akan mampu membawa beban dalam keadaan menanjak. Sayangnya, permasalahan torsi ini sulit dibenahi ataupun tidak bisa diganti, kecuali mengganti mesin dengan mobil yang lebih betenaga. Namun, hal ini juga perlu diperhatikan dengan seksama, karena memiliki resiko terhadap usia pemakaian mesin. (Baca Juga : Cara Merawat Mesin Mobil)

  1. Kapasitas Mobil Terlalu Penuh

Kapasitas mobil yang penuh, artinya ada banyak penumpang dalam sebuah mobil dapat mempengaruhi kemampuan mobil. Semakin banyak kapasitas atau bobot mobil, akan semakin berkurang tenaganya dan mengakibatkan susah menanjak. (Baca Juga: Mobil yang Cocok untuk Keluarga)

Perbandingan rasio torsi dengan berat mobil harus berbanding 1:10. Artinya, jika torsi mobil sekitar 100 Nm, maka berat mobil saat diisi penumpang tidak bisa lebih dari 1.000 kg. jika dibawah 10 perbandingannya, maka mobil dapat bertenaga kuat, namun ketika lebih, membawa mobil pun akan terasa berat dan kurang bertenaga.

  1. Pengaruh Sistem Penggerak

Sebelum mengendarai mobil, kita juga harus memahami karakter dari sistem penggerak mobil. Seperti, penggerak roda depan tidak lebih baik jika dibandingkan dengan penggerak roda belakang. Ada beberapa spesifikasi penggerak mobil yang bagus ketika berada di jalan yang menanjak, licin, ataupun berbatuan.

Pada mobil matic, ada beberapa jenis sistem penggerak, seperti AT/Step AT, CVT, DCT (Dual Clutch Transmission). Transmisi ini bergantung pada ukuran mobil. Pembagian hal ini perlu dilakukan karena adanya beberapa fungsi yang berbeda dari setiap mobil. Seperti, dari sisi torsi dan kecepatan putar mesin dan konsumsi BBM.

  1. Adanya Kerusakan Pada Mesin

Kesehatan mesin juga harus kita perhatikan. Jangan sampai ketika kita menanjak tidak bisa, karena adanya kerusakan pada mesin. Untuk mendeteksi kualitas mesin, lihatlah knalpot mobil kita, apakah berasap atau tidak. Jika knalpot berasap, berarti ada yang bocor pada ruang bakar, baik silinder bermasalah atau rumah silinder baret, yang mengakibatkan mobil menjadi tidak bertenaga dan tidak mampu dalam kondisi jalanan yang menanjak. (Baca Juga : Tips Membersihkan Mesin Mobil)

  1. Pahami Mobil Matic Saat Menanjak

Sistem transmisi otomatis atau matic memang sulit dijalankan ketika dalam jalanan tanjakan. Mobil transmisi matic ini memang lebih nyaman ketika berada di jalan perkotaan. Namun, bukan berarti mobil matic tidak bisa menanjak, ada triknya agar mobil matic dapat berjalan saat berada di tanjakan.

Oleh karena itu, dari penyebab mobil tidak bisa menanjak di atas, agar mobil mengeluarkan tenaga, lakukanlah hal – hal berikut ini, yaitu :

  • Perkecil diameter roda, baik velg dan ban.
  • Lakukan modifikasi pada final geer ratio.
  • Kurangi beban rasio torsi dengan perbandingan 1:10, agar mobil mudah berjalan ketika sedang menanjak dan beban tidak terlalu berat.

Trik Menggunakan Mobil Matic Saat Tanjakan

Untuk mobil transmisi manual, ketika kondisi jalanan menanjak, maka pengemudi akan menurunkan gigi ke posisi yang lebih rendah. Kondisi ini dilakukan agar mendapatkan torsi atau tenaga yang lebih besar dan menjadi ringan saat melewati tanjakan. Namun, bagaimanakah jika mobil kita bertransmisi otomatis atau matic? (Baca Juga: Perbedaan Mobil Matic dan Manual)

Untuk mobil matic, tenaga yang dikeluarkan oleh mesin terasa lebih lemah ketika berada di jalur menanjak, meskipun sudah menginjak pedal gas. Kondisi ini akan semakin menambah parah ketika kondisi tanjakannya sangat terjal. Oleh karena itu, ada beberapa catatan yang harus dipahami oleh para pengendara mobil matic.

Responsif atau tidaknya tarikan mobil sangat berpengaruh kepada cara kita mengemudikan mobil matic. Kita harus terlebih dahulu menguasai mode pengoperasiab, fasilitas, juga fitur yang disediakan. Afa beberapa jenis mobil matic dalam pengoperasiannya, ada yang dilengkapi transmisi S (Sport), namun banyak yang tidak dilengkapi hal ini.

Jika memang mobil anda dilengkapi dengan mode S, namun anda memilih menggunakan transmisi D, maka memang wajar saja jika ketika menanjak, mobil tidak terlalu responsif dan mengeluarkan tenaga. Berikut ini hal lainnya yang perlu diperhatikan pada mobil matic saat berada di jalan yang menanjak. (Baca Juga: Cara Menghilangkan Baret Kaca Mobil)

  • Sebelum memahami mengatasi mobil matic di tanjakan lebih lanjut, ketahui dulu hal ini. Pada mobil matic ada tiga mode transmisi ketika mobil sudah dinyalakan, yaitu:
  • Transmisi D, untuk berjalan di tempat yang datar dan halus
  • Transmisi D2 atau 2, untuk di jalan pegunungan atau jalan menanjak.
  • Transmisi 1 atau L, untuk maju di jalan tanjakan curam atau sma dengan gigi 1 pada mobil bertransmisi manual.
  • Jika melewati jalur ini, pastikan gigi berada di posisi “2” atau “L”. Dalam kondisi seperti ini, mobil akan dengan mudah menanjak dan mengeluarkan tenaga yang cukup. Karena memang saat menanjak, berat beban mesin semakin bertambah. Agar hal ini bisa diatasi, oleh karena itu, transmisi harus berada di posisi “2” atau “L”.
  • Jika letak gigi selain dari dua di atas, maka mesin akan kurang mengeluarkan tenaga dan mobil seperti tidak dapat mengeluarkan tenaga. Kemudian, pengendara mengantisipasinya dengan menginjak gas dan gigi akan berpindah secara otomatis. Jika pengendara belum terbiasa, kondisi seperti ini dapat memicu rasa panik. Pada mobil matic, gigi transmisi memang dapat bergeser sendiri, tidak perlu menunggu dipindahkan oleh pengendara.
  • Sesuai hal diatas, kecepatan mobil dan pedal gas mempengaruhi perpindahan gigi. Jadi, ketika dalam kondisi menanjak dan cukup terjal, posisikan gigi berada di “2” atau “L”. Saat telah melewati kondisi terjal tersebut, langsung pindahkan kembali gigi ke posisi “D”. hal ini dilakukan agar ridak terjadi kerusakan pada mobil bertransmisi matic.

Ya. Mobil matic bukan berarti tidak bisa digunakan saat jalanan terjal ataupun menanjak. Namun, mengapa mobil matic menjadi tidak bertenaga? Hal ini karena kita tidak begitu mengetahui dalam melakukan transmisi atau perpindahan gigi.

Setelah kita mengetahui penyebab mobil matic tidak mengeluarkan tenaga saat berada dalam tanjakan dan langkah mengatasinya, semoga selanjutnya dalam jalur atau jalanan yang menanjak dan curam, kita dapat mengatasinya dan melewatinya dengan lancar.

[accordion]
[toggle title=”Artikel Terkait”]

[/toggle]
[toggle title=”Artikel Lainnya”]

[one_fourth]

[/one_fourth]

[one_fourth]

[/one_fourth]

[one_fourth]

[/one_fourth]

[one_fourth_last]

[/one_fourth_last]

[/toggle]
[/accordion]

, , , , ,
Oleh :
Kategori : Masalah Teknis