Sponsors Link

6 Kerusakan Kaki Kaki Mobil dan Cara Mengatasinya

Bagi anda yang sering bepergian menggunakan mobil, apalagi pada jarak yang cukup jauh tentunya menginginkan kenyamanan serta keamanan selama berkendara. Untuk memastikan hal tersebut tentu kondisi dari semua komponen mobil harus dalam keadaan yang baik.

Terutama pada bagian kaki kaki mobil, jika pada bagian ini mengalami gangguan tentunya akan menimbulkan ketidaknyamanan selama perjalanan. Biasanya masalah yang terjadi pada bagian kaki mobil akan menyebabkan laju mobil menjadi bergelonjak, berat, serta kurang tenang.

Karena alasan tersebut lah kondisi dari kaki mobil tetap harus dalam keadaan yang baik selama perjalanan. Namun kadang kala terdapat problem pada bagian kaki mobil yang menyebabkan gangguan dan ketidaknyamanan. Nah berikut ini beberapa masalah yang sering terjadi pada komponen kaki-kaki mobil.

1. Ball Joint

Masalah yang sering terjadi pada bagian kaki mobil biasanya sering terjadi pada bagian ball joint. Ball joint sendiri adalah komponen fungsi mobil yang berfungsi untuk menjadi sumbu roda ketika kendaraan akan berbelok. Kegunaan lain dari ball joint adalah dapat digunakan untuk menghubungkan knuckle roda dengan sayap (arm).

Kerja dari ball joint ini memang cukup berat apalagi ketika mobil sedang berkendara. Terkadang ball joint bisa mengalami kerusakan sehingga akan muncul bunyi “gluduk gluduk” saat mobil anda melewati jalanan yang tidak rata ataupun rusak.

Untuk mengecek kondisi dari ball joint ini anda bisa melakukannya dengan mendongkrak roda mobil yang ada di bagian depaa. Setelah itu goyangkan roda ke bawah dan atas secara perlahan. Hal ini agar anda bisa mengetahui apakah timbul bunyi dari bagian tersebut.

baca juga:

2. Shockbreaker

Shocbreaker ini berfungsi untuk meredam guncangan yang terjadi ketika mobil sedang melaju. Komponen ini terbuat dari material baja yang nantinya membantu pegas untuk dapat menopang berat dari mobil beserta muatannya.

Karena sering menahan beban yang terkadang berlebihan, membuat daya tahan dari shockbreaker menjadi berkurang. Jika hal terjadi pada mobil anda, maka bisa membuat mobil terasa limbung saat digunakan, apalagi jika digunakan dalam kondisi yang melaju kencang.

Untuk mendeteksi kerusakan pada shockbreaker, anda bisa mencoba untuk mendengarkan apakah ada suara yang menganggu muncul saat mobil dikendarai dalam kecepatan yang tinggi. Cara lainnya untuk mendeteksi hal ini adalah anda bisa mencoba untuk menjalankan mobil anda pada saat kecepatan sedang di jalanan yang lurus, lalu perhatikan apakah anda merasa jika mobil anda limbung atau tidak. Jika iya, maka sudah pasti jika kondisi shocbreaker mobil mengalami kerusakan.

3. Bushing Arm

Komponen ini berupa selongsong besi yang disokong dengan karet. Fungsi dari komponen ini adalah untuk menjadi titik tumpu dari roda dengan lengan pencengkramannya. Tugas dari komponen ini adalah untuk meredam getaran yang terjadi di sambungan antara komponen suspensi yang berasal dari logam tersebut.

Kerusakan yang terjadi pada blushing tak hanya bisa menimbulkan suara berisik yang menganggu, namun juga dapat mempengaruhi kenyamanan anda dalam mengendalikan mobil yang anda kendarai. Bahkan laju mobil tidak akan stabil dan tentunya akan membahayakan keselamatan anda.

Cara mudah agar bisa mendeteksi kerusakan pada komponen ini adalah dengan memperhatikan arah dari laju mobil. Jika melenceng ke kiri atau kanan serta terdengar bunyi gemuruh berarti menandakan jika bushing arm mengalami kerusakan.

baca juga:

4. Bushing Stabiliser

Komponen ini memiliki cara kerja yang sama seperti bushing arm, hanya saja komponen ini terletak di link stabilizer yang menjadi penyeimbang dari suspensi kanan dan kiri. Ketika komponen ini bermasalah, maka anda akan mendengar seperti bunyi berdecit saat mengendarai mobil. Selain itu, juga timbul suara gemuruh saat mobil sedang di rem.

Cara lainnya untuk mendeteksi kerusakan tersebut adalah dengan memacu kendaraan anda dalam kecepatan yang sedang di jalanan yang lurus. Bila mobil terasa melenceng ke arah kanan dan kiri serta terasa sangat berat, maka dapat dipastikan jika komponen tersebut benar-benar bermasalah.

5. Bearing

Komponen ini berfungsi sebagai bantalan pada roda yang mana sangat berpengaruh pada putaran roda serta kestabilan dari laju kendaraan. Untuk mendeteksi kerusakan pada komponen ini, anda cukup memperhatikan apakah muncul suara-suara ‘mendung’ pada bagian roda.

Cara mudah lainnya yang lebih akurat adalah coba perhatikan putaran pada roda mobil. Pertama kali, anda bisa mendongkrak roda mobil satu per satu. Setelah itu perhatikan apakah putaran dari roda terasa halus atau malah bergetar. Jika kondisi putaran roda bergetar sekaligus terdapat bunyi gemuruh maka dipastikan jika bearing mobil mengalami kerusakan.

6. Tie Rod 

Bagian lainnya yang seringkali mengalami masalah adalah Tie Rod. Dengan adanya komponen ini, mobil dapat bergerak ke kanan dan kiri. Hal ini dikarenakan  tie rod berhubungan langsung dengan bagian sistem setir mobil. Bila komponen ini mengalami kerusakan, maka tentu kerja setir akan terganggu dan tidak bisa bekerja dengan normal. Keseimbangan dari mobil pun akan terganggu bahkan membuat mobil dapat oleng ke kanan atau kiri. Selain itu, kerusakan pada komponen ini akan menyebabkan bunyi yang menganggu saat kendaraan akan berbelok.

Nah itu tadi beberapa kerusakan kaki-kaki mobil yang sering terjadi. Jika terjadi kerusakan pada kaki mobil anda, maka anda harus segera melakukan perbaikan ke bengkel-bengkel terdekat. Sehingga tak terjadi kerusakan yang akan lebih memperparah kondisi mobil anda. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk anda.

baca juga:

, , ,
Oleh :
Kategori : Masalah Teknis