Sponsors Link

3 Komponen Utama Rem Cakram Mobil dan Cara Kerjanya

Setiap mobil tentunya dilengkapi dengan sistem pengereman, yang mana digunakan sebagai salah satu komponen yang dapat menjamin keamanan selama berkendara. Sehingga sisitem pengereman menjadi komponen vital di dalam sebuah kendaraan. Fungsi dari rem adalah untuk memperlambat laju dari kendaraan yang sedang berjalan. Jika mobil tidak dilengkapi dengan sistem pengereman maka tentu saja menyebabkan kontrol laju kendaraan menjadi sulit. (baca juga: Macam macam Velg Mobil)

Berdasarkan dari aktuator pengeremannya, rem terbagi menjadi 2 jenis sistem pengereman yaitu rem tromol dan rem cakram. Rem tromol merupakan jenis rem yang menggunakan tromol rem yang melingkari pada sepatu rem. Jenis rem ini biasanya memiliki bidang pengereman yang cukup luas serta sifatnya yang tertutup. Sedangkan rem cakram (Disx Brake) adalah sistem pengereman yang menggunakan komponen tambahan di dalam nya berupa piringan yang dijepit dengan 2 buah kampas rem yang berfungsi untuk memperlambat putaran yang ada. Nah kali ini akan dibahas lebih lanjut mengenai rem cakram beserta komponen di dalamnya dan fungsinya. (baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Mini Cooper)

Ada beberapa kelebihan serta keuntungan dari penggunaan rem cakram pada kendaraan, antara lain adalah:

  • Bila bagian-bagian di dalam rem terkena air, maka bisa lebih kering dengan cepat.
  • Pelepasan panas yang terjadi di dalamnya ataupun pembuangan panas lebih baik. (baca juga: Ciri Ciri Mobil Turun Mesin)
  • Konstruksi sistem pengereman lebih sederhana dibandingkan sistem pengereman lainnya.
  • Lebih mudah dalam masalah perawatannya.

baca juga:

Komponen Utama Rem Cakram

Rem cakram sendiri terdiri dari 3 komponen utama, yaitu cakram, brake pad, dan caliper. Nah berikut ini beberapa komponen rem cakram beserta fungsinya masing-masing:

1. Cakram/ Piringan

Komponen Utama Rem Cakram yaitu Cakram/Piringan (Disc Rotor) ini biasanya terbuat dari bahan besi tuang. Ada beberapa bentuk dari piringan ini antara lain adalah tipe solid, tipe berlubang-lubang, dan tipe solid yang dilengkapi dengan tromol. Untuk tipe ventilasi, teridi dari beberapa pasang piringan yang berlubang yang mana berfungsi agar pendinginan di dalam rem cakram dapat berjalan lebih maksimal. Sehingga nantinya dapat mencegah terjadinya fading dan membuat usia pakai pad lebih lama. (baca juga: Penyebab Mobil Cepat Panas)

2. Pad Rem (Disc Pad)

Pad rem atau yang lebih dikenal dengan kampas rem adalah komponen yang ada di dalam rem cakram yang berfungsi bersamaan dengan cakram serta saling bergesekan satu sama lainnya sehingga dapat menghasilkan daya pengereman. Biasanya pad rem ini terbuat dari bahan kombinasi metlic fiber yang ditambahkan dengan sedikit serbuk besi. Biasanya jenis pad ini dinamakan Semi Metallic Dics Pad.

Ada dua jenis pad rem yang biasanya digunakan, yaitu pad dengan celah serta pad tanpa celah. Celah yang ada di bagian tengah pad ini memiliki fungsi sebagai indikator dari ketebalan pad. Sehingga saat permukaan pada pad sudah mulai tidak rata ataupun tidak terdapat celah lagi maka perlu dilakukan penggantian pada pad karena kondisinya yang sudah aus.

Pada sebagian pad biasanya akan ada komponen metalic plate (anti squal shim) yang mana terpasang di dalamnya dengan tujuan agar dapat mencegah terjadinya bunyi bunyi yang menganggu ketika dilakukan pengereman. (baca juga: Jenis Jenis Mobil Honda)

3. Caliper

Caliper atau Cylinder Body adalah komponen tidak bergerak yang ada di dalam rem cakram. Caliper berfungsi untuk memegang piston-piston serta dilengkapi dengan saluran yang mana minyak rem akan disalurkan menuju silinder. Sehingga ketika rem diinjak maka minyak yang ada dari master silinder akan menekan piston yang ada pada caliper. Sehingga membuat psiton menjadi terdorong dan meneka pad yang membuatnya bersentuhan dengan piringan, hal ini lah yang membuat terjadinya pengereman. Menurut jenis pemasangannya, caliper terbagi menjadi 2 tipe yaitu tipe floating caliper (single piston) dan tipe fixed caliper (double piston).

Cara Kerja Rem Cakram

Sebenarnya baik rem tromol dan ren cakram mempunyai prinsip kerja yang sama, yaitu sama sama menggunakan prinsip gaya gesek. Hanya saja terdapat beberapa perbedaan pada cara kerjanya. Berikut ini cara kerja rem cakram yang ada pada mobil:

  • Ketika pedal ditekan, maka push rod yang ada pada pedal tersebut akan menekan piston. (baca juga: Cara Memperbaiki Master Rem Mobil)
  • Karena kondisi piston tertekan, maka tentunya membuat piston bergerak serta mengecilkan volume yang ada di depan piston.
  • Volume yang ada di depan psiton ini berisi minyak rem. Karena terjadi penurunan colume, maka membuat minyak rem tersebut akan keluar melalui outlet valve ke outlet house. (baca juga: Jenis Jenis Aki Mobil)
  • Maka hal ini akan menyebabkan timbulnya tekanan pada fluida yang mana sesuai dengan hukum Pascal yang ada, yang mana tekanan pada zat cair nantinya akan diteruskan ke segala arah dengan sama besar.
  • Melalui selang hidraulis, tekanan pada minyak rem tersebut disalurkan menuju brake caliper. (baca juga: Cara Menyetel Platina Mobil)
  • Di dalam brake caliper ini lah tekanan minyak rem akan diubah ke dalam bentuk energi mekanik melalui piston caliper. (baca juga: Cara Membersihkan Kaca Mobil)
  • Piston caliper tersebut akan bergerak menekan kampas rem. Sehingga membuat adanya gaya penekanan antara piringan rem dengan brake pad. Sehingga menyebabkan terjadinya panas dan gesekan yang membuat putaran rotor piringan dapat berhenti. (baca juga: Cara Memperbaiki Amplifier Mobil)
  • Ketika pedal rem dilepas, maka pegas yang ada di sekitar pedal rem nantinya akan menarik pedal rem agar kembali ke posisi semula. (baca juga: Penyebab Mobil Terbakar)
  • Piston yang ada di dalam master silinder akhirnya akan tertarik serta membuat volume yang ada di depan piston menjadi membesar. Sehingga membuat munculnya kevakuman serta fluida minyak rem akan tersedot menuju volume yang ada di depan piston di dalam master silinder. Sehingga gaya pengereman yang terjadi di antara piringan dan vrake pad akan terlepas sehingga menyebabkan piringan menjaid terbebas dan akan berputar kembali seperti semula. (baca juga: Komponen Transmisi Otomatis)

Cara Merawat Rem Cakram

Untuk perawatan rem cakram memang lebih simple jika dibandingkan dengan sistem pengereman lainnya. Hal ini dikarenakan konstruksi dari rem cakram lebih sederhana sehingga memudahkan perawatan. Namun tetap saja, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan dalam perawatan rem cakram.

1. Perhatikan Volume Minyak Rem

Hal pertama yang perlu anda perhatikan adalah mengenai volume dari minyak rem, pastikan jika volume minyak rem yang ada berada di range yang ideal. Di dalam tabung reservoir, terdapat indikator untuk volume minimal dan maksimal. Jika volume minyak di dalamnya kurang maka akan menyebabkan terjadinya kemasukan udara dalam sistem pengereman sehingga membuat pengereman menjadi malfungsi karena sifat udara yang compressed saat ditekan. (baca juga: Penyebab Mobil Bergetar Saat Kecepatan Rendah)

2. Perhatikan Ketebalan Brake Pad

Kampas rem atau brake pad merupakan komponen yang terbuat dari material yang lebih lunak yang berasal dari piringan rem. Sehingga ketika terjadi gesekan, kamaps rem akan terkikis yang menyebabkan ketebalannya berkurang. Sehingga anda perlu memperhatikan ketebalan dari brake pad agar sistem pengereman tetap berjalan dengan maksimal. (baca juga: Cara Merawat Mesin Mobil Injeksi)

3. Pastikan Bila Tidak Ada Kebocoran Pada Minyak Rem

Selain itu pastikan jika tidak terjadi kebocoran pada minyak rem. Kebocoran yang ada pada minyak rem akan membuat daya pengereman menjadi berkurang dan kinerja sistem pengereman tidak maksimal. Hal lainnya yang perlu anda ketahui adalah, minyak rem memiliki sifat yang asam sehingga dapat merusak komponen yang terbuat dari material plastik seperti cat mobil, pembungkus kabel, dan lainnya. Sehingga anda perlu berhati-hati saat terjadi kebocoran pada minyak rem mobil anda. (baca juga: Cara Memperbaiki Alternator Mobil)

Nah itu tadi penjelasan mengenai Komponen Utama Rem Cakram beserta fungsi dan cara kerjanya. Rem cakram ini memang mudah ditemukan pada mobil-mobil produksi saat ini karena keunggulan yang dimilikinya. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk anda.

baca juga:

, , , ,
Oleh :
Kategori : Info Mobil